Detail Audit Manajemen Atas Proses Produksi Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Fungsi Produk Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plantsite Citeureup Bibliografi Author: Sembiring, Libertina (Advisor); CHRISTALINA, LILY L Topik: Audit; Audit Manajemen; Produksi; Pengendalian Intern Audit Manajemen atas Proses Produksi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-4117 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi mendorong tiap perusahaan, terutama perusahaan sejenis, untuk beroperasi secara optimal melalui peningkatan produktivitas Peningkatan produktivitas mi sejalan dengan peningkatan efektifitas dan efisiensi kegiatan perusahaan, dimana salah satunya adalah kegiatan produksi. Untuk itu, manajemen memerlukan suatu alat, yaltu audit manajemen, untuk menilal efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Tujuan dan penulisan mi adalah menggunakan audit manajemen untuk menilai apakah kebijakan prosedur proses produksi yang ditetapkan telah dilaksanakan dan telah tercapai secara efisien dan efektif serta menganalisa penyimpangan prosedur proses produksi dalam pengaruhnya terhadap hash produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang meliputi observasi, wawancara dengan pihak manajemen dan data yang diperoteh melalui kuesioner serta melakukan analisa dan evaluasi atas data dan informasi yang diperoleh. Secara gans besar, proses produksi pada PT lndocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plantsite Citeureup sudah dilaksanakan cukup efisien dan efektif terlihat dengan adanya pencapaian hasil produksi yang telah ditargetkan dan ketaatan dalam pelaksanaan prosedur produksi yang telah ditetapkan. Namun masih ada beberapa kelemahan yang perlu dilperbaiki seperti tidak adanya pengukuran tingkat keefisienan tenaga kerja di perusahaan sehingga menimbulkan inefisiensi tenaga kerja dan kurangnya pengawasan terhadap gudang terbuka penyimpanan bahan baku maupun bahan bakar sehingga memhliki resiko yang sangat besar terjadinya pencurian bahan baku atau bahan bakar tersebut. Untuk mengatasinya, diperlukan adanya pengukuran tingkat keefisienan tenaga kerja untuk menekan inefisiensi tenaga kerja dan dilakukan pengawasan terhadap gudang terbuka selama 24 jam untuk meminimalkan resiko pencunan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved