Dalam dunia pasar modal, performa sebuah perusahaan tidak terlepas dari kegiatan usahanya. Untuk dapat menjalankan serta mengembangkan kegiatan usahanya setiap perusahaan membutuhkan dana, dan dana tersebut dapat diperoleh berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan emisi atau menerbitkan saham baru (right issue). Right Issue sendiri merupakan sebuah aksi korporasi dimana emiten menawarkan sekuritas baru kepada pemegang saham perusahaan untuk membeli saham baru tersebut pada harga dan waktu tertentu. Dengan adanya aksi korporasi tersebut, maka penulis akan melakukan analisis performa keuangan PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk yang melakukan Right Issue pada bulan September 2007 dengan total dana yang terkumpul sebesar Rp1.563,68 milyar. Analisis ini dilakukan untuk meneliti pengaruh yang diakibatkan oleh adanya kebijakan Right Issue terhadap performa keuangan perusahaan. Apakah terjadi perbedaan yang signifikan pada performa keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Right Issue. Performa keuangan PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk sendiri dianalisis dengan menggunakan Altman Z-Score model dan analisis variabel rasio keuangan yang terdapat di setiap laporan keuangan perusahaan untuk periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Hasil penelitian, pengamatan, serta perhitungan yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa performa keuangan PT Bakrie Sumatera Plantation secara umum menjadi lebih buruk setelah adanya kebijakan Right Issue. |