Di dalam menentukan investasi pada suatu perusahaan, salah satu pertimbangan yang penting bagi investor adalah opini audit atas laporan keuangan perusahaan, karena opini audit adalah pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kondisi keuangan perusahaan terutama yang menyangkut Going Concern juga merupakan salah satu faktor penting yang menentukan investasi bagi investor. Dengan adanya Going Concern maka suatu badan usaha dianggap akan mampu mempertahankan kegiatan usahanya dalam jangka waktu panjang, dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu pendek. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi Going Concern dan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara current ratio, quick ratio, rate of return on assets, operating profit margin, debt to equity ratio, debt to total assets ratio dengan opini audit unqualified dengan paragraf penjelas going concern. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu penelitian yang diambil adalah tahun 204, 205, 206, 207 dan 208. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS 15.0 dan pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik biner dengan nilai signifikansi sebesar 10%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1 variabel independen yang berpengaruh terhadap opini audit unqualified dengan paragraf penjelas going concern, yaitu operating profit margin. Sedangkan variabel independen current ratio, quick ratio, rate of return on assets, debt to equity ratio, debt to total assets ratio ridak berpengaruh terhadap opini audit unqualified dengan paragraf penjelas going concern. |