Detail Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Pada PT Unelec Indonesia Bibliografi Author: SIMANJUNTAK, SANDRA ELIZABETH ; Sihombing, Togu (Advisor) Topik: Pajak; Pemungutan Pajak; Penggolongan Jenis Pajak; Pajak Penghasilan; Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan Oleh Pihak Ketiga (With Holding Tax); Laporan Keuangan Komersial dan Laporan Keuangan Fiskal Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Sandra Elizabeth Simanjuntak's Undergraduate Theses.pdf (689.75KB; 51 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-4090 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satunya adalah Pajak Penghasilan. Skripsi ini mengupas tentang pajak penghasilan badan yang terutang untuk tahun 2008 pada PT Unelec Indonesia serta menghitung angsuran PPh Pasal 25 tahun 2009. Obyek peneltian dalam skripsi ini adalah perbedaan antara penghitungan penghasilan dan biaya menurut perusahaan atau komersial dan perhitungan menurut pajak atau fiskal. Hal ini disebabkan adanya beda tetap (permanent differences) dan beda waktu (timing differences). Metode yang digunakan dalam mengatasi perbedaan ini adalah dengan cara merekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial menjadi Laporan Keuangan Fiskal. Mengolah data-data laporan keuangan perusahaan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dalam menghitung pajak penghasilan terutang telah menggunakan peraturan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 7 Tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 17 Tahun 2000 beserta peraturan pelaksanaan lainnya. Namun dalam menghitung angsuran PPh Pasal 25 tahun 2009, perusahaan sudah menggunakan tarif Pajak Penghasilan sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2009. Sementara penulis berpendapat bahwa penghitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun 2009 tetap menggunakan tarif lama. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved