Salah satu alat bantu gerak itu adalah kursi roda konvensional. Namun kursi roda konvensional kurang memberikan kenyamanan bagi penggunanya karena membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkannya. Karena itu, muncul ide untuk membuat kursi roda mandiri E-CHAIR yang dapat mengantarkan penggunanya ke tempat tujuan yang dipilih. Agar dapat bergerak mandiri, E-CHAIR harus memiliki beberapa subsistem, di antaranya adalah sensor ultrasonik, estimasi posisi, pemetaan, perencana jalur, penghindar rintangan, dan pengendali motor. Sistem penghindar rintangan yang ada harus mampu memberikan respons penghindaran ke arah yang aman. Sistem penghindar rintangan yang ada juga harus mampu mengikuti arah pergerakan yang diinginkan pengguna, selama arah tersebut merupakan arah aman. |