Dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan yang ingin mencapai kesuksesan, perkembangan dan laba yang maksimal, perusahaan memerlukan berbagai pengelolaan, salah satu diantaranya adalah adanya penerapan PT. Jamsostek Cabang Grogol adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang berfungsi sebagai penyelenggara program jaminan sosial bagi masyarakat pekerja di seluruh Indonesia. PT. Jamsostek memiliki banyak karyawan yang memerlukan pengendalian yang baik dalam prosedur penggajiannya. Bila tidak memiliki pengendalian internal yang baik maka akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian besar yang amat berdampak pada eksistensi perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut dapat kalah bersaing dalam era globaisasi sekarang ini. Dalam hal ini, penulis mencoba mengevaluasi sistem pengendalian internal atas sistem pembayaran gaji yang terjadi di PT. Jamsostek Cabang Grogol. Berdasarkan hasil evaluasi yang penulis lakukan, dapat disimpulakam bahwa sistem pengendalian internal atas sistem pembayaran gaji yang diterapkan oleh perusahaan sudah cukup baik, namun ada beberapa kekurangan yang masih harus diperhatikan oleh perushaan antara lain; formulir seharusnya diberikan Kode Formulir agar memudahkan penacarian formulir, dan pada saat karyawan istirahat seharusnya diberlakukannya sistem absen lagi, sehingga diketahui berapa lama karyawan tersebut istirahat.pengendalian internal yang baik di dalam sistemnya. Peranan pengendalian internal di dalam suatu perusahaan sangat penting karena di dalam aktivitas perusahaan memerlukan suatu pengendalian yang dapat mendorong efisiensi dan efektifitas, dapat memiliki catatan dan informasi akuntansi yang akurat, dapat dipatuhinya kebijakan manajemen, dan dapat menjaga aktiva perusahaan dari terjadinya kecurangan (fraud). Sistem penggajian adalah suatu prosedur yang cukup material di dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sistem pengendalian internal yang baik di dalam prosedur penggajian maka kecurangan – kecurangan dan kekeliruan – kekeliruan yang menyangkut pembayaran gaji dapat dihindari. Tanpa adanya pengendalian internal pada sistem penggajian dapat timbulnya nama – nama pegawai yang fiktif, adanya pemalsuan tanda tangan di dalam daftar gaji, praktik lembur yang fiktif, banyak terjadinya pelanggaran disiplin sehingga dapat disalahgunakan oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab. Hal – hal tersebut dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang besar sehingga dirasakan perlu adanya suatu pengendalian internal yang baik agar perusahaan dapat tetap bersaing. |