Dalam dunia pendidikan, bangunan gedung merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk kegiatan belajar mengajar. Maka bangunan gedung harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna bangunan gedung. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan safety audit atas gedung Karol Wojtyla (KW) Unika Atma Jaya- Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi pemeliharaan bangunan gedung dan sarana fisik yang menunjang tingkat keselamatan penggunaan bangunan gedung tersebut. Untuk melaksanakan audit ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan serta mempelajari bahan kepustakaan yang bersifat teoritis; melakukan penelitian lapangan, yaitu menggunakan Internal Control Questionnaire (ICQ) serta berdasarkan pengamatan di lapangan (observation/inspection) yang didukung dengan dilakukannya compliance test atas dasar data/info/bukti-bukti yang dikumpulkan maka dapat disimpulkan dari hasil analisa dan evaluasi berupa hal-hal positif dan negatif mengenai tingkat keselamatan penggunaan bangunan gedung KW. Adapun temuan yang diperoleh dalam audit ini, yaitu ketentuanketentuan umum dan prosedur-prosedur pemeliharaan yang ada belum disahkan tetapi sudah diimplementasikan, terdapat pemeliharaan prasarana dan sarana yang dilakukan tidak secara berkala hanya berdasarkan laporan saja, belum terdapat instruksi-instruksi keadaan darurat dalam lift dan nomor telepon keadaan darurat, belum terdapat petunjuk arah menuju setiap ruangan dan nomor ruangan yang jelas , terdapat dua hydrant di setiap lantai yang berwarna merah tetapi belum terdapat tulisan “HYDRANT”, jumlah alat pemadam kebakaran yang belum cukup, belum terdapat alat pengaman untuk lampu neon di setiap ruangan dan daun pintu setiap ruangan membuka ke arah dalam ruangan, di dalam uraian jabatan struktur organisasi BPPS terdapat uraian tanggung jawab yang masih kurang jelas dan tegas, belum terdapat tim penanggulangan keadaan darurat. Untuk kelemahan-kelemahan tersebut penulis telah memberikan saran-saran perbaikan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk Unika Atma Jaya. Saran-saran tersebut telah ditanggapi, sebagian disetujui untuk diimplementasikan oleh pihak manajemen dan ada pula yang tidak disetujui. (Dalam praktek nyata, perbedaan persepsi ini akan diputuskan dalam Audit Committee meeting) |