Persediaan barang dagangan merupakan salah satu unsur kekayaan perusahaan yang sangat penting untuk menghasilkan pendapatan dan menjaga kelangsungan usaha perusahaan, terutama pada perusahaan dagang. Karena merupakan unsur kekayaan perusahaan yang sangat penting, maka dibutuhkan penanganan akuntansi yang baik agar menghasilkan nilai persediaan yang wajar dalam laporan keuangan. Metode yang digunakan perusahaan dalam menilai persediaannya sangat berpengaruh pada struktur kekayaan perusahaan, karena setiap metode akan memberikan nilai yang berbeda-beda. Nilai persediaan yang berbeda dari masing-masing metode tersebut akan menghasilkan laba yang berbeda pula. Atas dasar itulah penulis tertarik untuk membahas “Analisis Persediaan dan Pengaruhnya terhadap Laba Kotor pada PT Bina Sejahtera Insani”. PT Bina Sejahtera Insani merupakan suatu perusahaan yang membuka klinik untuk memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi karyawannya dan masyarakat luas. Dalam melakukan perhitungan, penulis mengunakan sistem sampel karena persediaan pada PT Bina Sejahtera Insani, yang berupa obat-obatan, jumlahnya cukup besar. Penulis mengambil sampel sebesar tiga puluh persen (30%) dari jenis persediaan yang ada di perusahaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil perusahaan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). |