Target costing merupakan alat yang secara langsung muncul dari adanya persaingan pasar yang ketat dalam industri. Dengan target costing dapat ditentukan target biaya (target cost), yang diperoleh dari harga pasar yang berlaku dikurangi dengan laba yang diinginkan, dan sering disebut pricedriven costing yaitu harga yang menentukan biaya. Untuk mencapai target cost, perusahaan dapat menggunakan value engineering yaitu proses dimana cross functional team berusaha untuk mengurangi biaya-biaya selama tahap desain dan sebelum tahap produksi tanpa mengurangi kualitas dan fungsi dengan melakukan proses yang optimal, bahan-bahan, dan peralatan yang dibutuhkan untuk produksi. Penelitian yang dilakukan terhadap Perusahaan Garmen PT MUTIARA BUSANA JAYA di Depok merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, dimana peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta yang berhubungan dengan penelitian seperti menentukan target cost dengan melakukan value engineering. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa melalui penerapan target costing dengan value engineering dapat membantu perusahaan mancapai target cost. Untuk mencapai target cost, perusahaan melakukan value engineering dengan mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah dalam proses prodkomposisi bahan baku yang digunakan, hingga perusahaan mampu mencapai target cost bahkan melampauinya yaitu sebesar Rp 79,920.58 per piece (Mens Long Chemise) dan Rp 114,345.77 per piece (Ladies Long Blazer). Dengan demikian perusahaan dapat menurunkan harga yang sama bahkan bisa lebih rendah dari pesaingnya.uksi dan melakukan rekayasa terhadap |