Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan secara empiris pengaruh proporsi Dewan Komisaris independen, kepemilikan pemegang saham institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap penilaian Good Corporate Governance di perusahaan. Data yang digunakan berupa data sekunder. Pengambilan sampel berjumlah 93 perusahaan dari beberapa sektor industri non-keuangan di Bursa Efek Indonesia yang penerbitkan laporan keuangan pada periode 2008 dan memiliki skor Good Corporate Governance berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Bapepam dan The Indonesian Institute for Corporate Governance. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proporsi Dewan Komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap penilaian Good Corporate Governance, (2) kepemilikan pemegang saham institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap penilaian Good Corporate Governance, dan (3) kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian Good Corporate Governance |