Anda belum login :: 24 Nov 2024 09:42 WIB
Detail
BukuMutilasi Dikaitkan Dengan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana
Bibliografi
Author: LINA, ADE ; Nugroho, F. Hartadi Edy (Advisor)
Topik: Tindak Pidana Pembunuhan; Pembunuhan Berencana; Mutilasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2889
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tindak pidana pembunuhan berencana yang terjadi akhir-akhir ini sering disertai dengan pemotongan bagian tubuh korban. Tindakan pemotongan tubuh korban tersebut dikenal dengan mutilasi. Pembunuhan berencana yang disertai dengan mutilasi tersebut bertujuan untuk mengelabui penyidik. Dalam hukum positif negara kita, tindak pidana pembunuhan berencana dikategorikan sebagai kejahatan, yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 340. Menurut Pasal 340 KUHP, tindak pidana pembunuhan berencana adalah serangkaian rencana dari mulai menyiapkan alat-alat untuk membunuh korban, merencanakan kapan dan dimana perbuatan dilakukan, sampai dengan perbuatan itu dilakukan dan bagaimana untuk menyingkirkan atau menyembunyikan tubuh korban. Salah satu contoh kasus pembunuhan berencana disertai mutilasi adalah kasus pembunuhan dilakukan oleh Sutini terhadap Ningrum yang mana berdasarkan pada Visum Et Repertum Nomor P.01/012/XI/2004 tertanggal 18 Oktober 2005 dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang menyebutkan “mayat adalah seorang mayat perempuan bangsa Indonesia berumur kurang lebih dua puluh tahun pada pemeriksaan jenazah ditemukan luka-luka lecet dan memar..., serta ditemukan kepala terpisah dengan tubuh, ....
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)