Persediaan barang dagangan merupakan salah satu unsur kekayaan perusahaan yang sangat penting untuk menghasilkan pendapatan dan menjaga kelangsungan usaha perusahaan. Dalam perusahaan manufaktur, yang termasuk persediaan adalah persediaan barang dagangan. Dikarenakan persediaan adalah unsur kekayaan perusahaan yang sangat penting untuk berjalannya usaha dan menghasilkan pendapatan, maka diperlukan penanganan akuntansi yang baik agar menghasilkan nilai persediaan yang wajar dalam laporan keuangan. Hal inilah yang menjadi latar belakang ketertarikan penulis untuk membahas “Evaluasi Perlakuan Akuntansi Atas Penilaian Persediaan Pada PT Salim Ivomas Pratama Untuk Periode Oktober 2008 - Desember 2008”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah metode penilaian persedian yang diterapkan pada perusahaan telah sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dalam usaha mencapai tujuan penelitian, penulis melakukan analisis. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan analisa deskriptif untuk mengolah data. Data-data diperoleh melalui studi kepustakaan, wawancara, dan data-data yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan. Dari hasil analisis danpembahasan, dapat disimpulkan bahwa dalam menyelenggarakan pencatatan akuntansi untuk persediaannya, perusahaan menggunakan sistem perpetual dan untuk menilai persediaannya dengan menggunakan avarege cost sejak berdirinya dan menerapkan secara konsisten hingga saat ini. Analisa deskriptif menunjukkan bahwa kebijakan penilaian persediaan yang dilakukan perusahaan telah ditetapkan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). |