Penelitian dilakukan pada sektor perbankan di Indonesia, khususnya perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi perbankan Islam di Indonesia dari tahun 2004 - 2008. Berdasarkan dari kriteria sampel yang telah ditentukan, diperoleh 17 bank yang terdiri dari 3 BUS dan 14 UUS yang akan digunakan sebagai sampel. Alat yang digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi adalah Data Envelopment Analisis (DEA). Dalam mengukur tingkat efisiensi bank syariah, penelitian ini menggunakan pendekatan intermediasi. Adapun variabel input yang digunakan untuk menghitung efisiensi bank syariah adalah aset tetap, dana pihak ketiga dan beban kepegawaian. Variabel output yang digunakan adalah jumlah kredit yang diberikan, laba dan jumlah aset likuid. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui skor efisiensi ratarata perbankan syariah di Indonesia selama tahun 2004 – 2008 sebesar 0.82 |