Tujuan dilakukan audit manajemen atas fungsi pembelian bahan baku, produksi dan manajemen gudang adalah untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi pembelian bahan baku, produksi, dan manajemen gudang, serta pengendalian internal yang berkaitan dengan prosedur tersebut. Penulis melakukan penelitian pada PT Multi Prima Sejahtera (Perusahaan), yaitu sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang industri otomotif. Data penelitian diperoleh dengan melakukan tanya jawab pertanyaan (questionaire), observasi, dan wawancara sebagai dasar bagi penulis untuk melakukan audit manajemen atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur, serta pengendalian internal, yang diterapkan Perusahaan pada fungsi pembelian bahan baku, produksi dan manajemen gudang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada fungsi pembelian bahan baku, produksi, dan manajemen gudang Perusahaan sudah cukup memadai. Akan tetapi kebijakan dan prosedur serta pengendalian internal masih terdapat hal yang perlu diperbaiki. Beberapa temuan signifikan diantaranya adalah pembelian bahan baku hanya ditangani oleh satu orang, pembelian bahan baku dilakukan hanya pada pemasok tunggal, mesin produksi yang dipakai sudah tua, terdapat operator yang lalai menggunakan alat pengaman, belum tersedianya kamera pengawas pada pintu masuk dan gudang, alur produksi menjauhi gudang penyimpanan, dan Perusahaan juga tidak melakukan pengkajian atau riset pasar atas bahan baku dan pendukung. Sehubungan dengan hal diatas, maka Perusahaan dapat melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur serta pengendalian internal pada fungsi pembelian bahan baku, produksi, dan manajemen gudang yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan operasionalnya seperti merekrut petugas baru untuk bagian pembelian, mencari pemasok lain agar pembelian bahan baku tidak hanya tergantung dari satu pemasok saja, mengganti mesin dengan yang baru, melakukan inspeksi untuk memeriksa tidak ada operator yang lalai menggunakan alat pengaman, memasang kamera pada pintu gerbang dan gudang, memperbaiki alur produksi dan melakukan riset pasar untuk bahan baku dan pendukung. |