Anda belum login :: 24 Nov 2024 12:20 WIB
Detail
BukuPengaruh Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terhadap Investasi di Sektor Hulu Minyak dan Gas Bumi di Indonesia
Bibliografi
Author: PRADIPTA, RIAN ; Supancana, Ida Bagus Rahmadi (Advisor)
Topik: Penanaman Modal; Pengelolaan Minyak dan Gas; Kendala Investasi Migas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rian Pradipta's Undergraduated Theses.pdf (303.37KB; 37 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2800
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Skripsi ini mempunyai perumusan masalah tentang apa sajakah pengaruh di diberlakukanya Undang-Undang No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terhadap Investasi di Sektor Hulu Minyak dan gas Bumi dan kendala hukum apa yang dihadapi oleh investor dalam menanamkan modalnya. Melalui penelitian ini dapat dilihat bahwa setelah diberlakukanya Undang-undang Migas, Pendapatan Negara dan jumlah investasi yang masuk hampir setiap tahun mengalami peningkatan, namun peningkatan ini lebih utama dikarenakan meningkatnya harga komoditi. Undang-undang Migas ini secara umum banyak menimbulkan permasalahan dalam kegiatan pengusahaan Minyak dan Gas Bumi maupun pada kegiatan Investasi. Undang-undang migas menimbulkan permasalahan karena banyak pihak yang menganggap bahwa Undang-undang ini sangat liberal dan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat yang menginginkan untuk mencabut atau mengganti Undang-undang Migas. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari investor dan menimbulkan ketidakpastian hukum. Selain itu Peraturan Pelaksana Undang-undang Migas dan Peraturan terkait lainya yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan Negara dan memakmurkan rakyat tidak selalu sejalan dengan pandangan investor, karena terdapat Peraturan yang membuat investor kesulitan untuk menanamkan modalnya seperti Peraturan Perpajakan yang rumit. Investor juga dihadapi dengan pemasalahan tumpang-tindih lahan dan dalam memperoleh izin untuk melakukan usaha karena permasalahan birokrasi. Permasalahan lain yang dihadapai investor terdapat pada keputusan pemerintah untuk membatasi Cost Recovery karena jumlah yang harus dibayarkan oleh Pemerintah terus meningkat setiap tahunnya tetapi jumlah produksi terus menurun tiap tahunya. Selain itu adanya wacana untuk memperbaharui peraturan yang mengatur tentang Cost Recovery juga menimbulkan ketidakpastian hukum, yang merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh Investor
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Segera dikoreksi  
Ditulis oleh: Stevanus Adriyanto
Pada tanggal: 07-06-2010 10:02

Trims atas komentarnya, segera kami perbaiki



Salah File yang diupload  
Ditulis oleh: FILIPS
Pada tanggal: 05-06-2010 19:57

Mas, Theses yang di upload tidak sesuai dengan pengarangnya
Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.265625 second(s)