Lembaga Dana Pensiun adalah lembaga yang pengelolaannya melibatkan banyak pihak dan jumlah dana peserta yang dikelola pun tidak sedikit. Oleh karena itu, pengelola dana pensiun harus dapat memilih jenis instrumen investasi yang dapat memberikan tingkat imbal hasil optimal dengan risiko yang diinginkan atau dengan risiko rendah dengan tingkat imbal hasil yang diinginkan agar dapat memberikan manfaat pasti dengan tepat waktu kepada peserta pensiunan. Pemilihan jenis instrumen investasi optimal dan kinerja portofolio itu sendiri tidak lepas dari besarnya imbal hasil dan risiko pada tiap jenis instrumen. Jenis instrumen investasi paling optimal tiap tahun berbeda-beda. Dengan menggunakan Sharpe ratio, diketahui jenis instrumen paling optimal di tahun 2006 dan 2008 adalah penempatan langsung saham dan tanah&bangunan, sedangkan di tahun 2007 adalah surat berharga pemerintah. Kinerja portofolio DAPENBI paling optimal terdapat di tahun 2007 dengan tingkat imbal hasil sebesar 0,33% per hari dan tingkat risiko sebesar 0,30%. Dari berbagai jenis instrumen yang dialokasikan, surat berharga pemerintah merupakan jenis instrumen dengan alokasi terbesar (66,5% dari total dana kelolaan) yang memberikan kontribusi imbal hasil terbanyak selama tiga tahun dengan rata-rata imbal hasil sebesar 0,2129%. |