Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:58 WIB
Detail
BukuPerbedaan Tingkat Integritas Antara Karyawan Wanita yang Sudah Menikah dan Belum Menikah di PT. Telekomunikasi Indonesia Kantor Divisi Regional II Jakarta
Bibliografi
Author: ARIANDHINI, RISA ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Topik: Integritas Karyawati; Wanita Karir; Karyawati Telkom
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Risa Ariandhini's Undergraduated Theses.pdf (346.42KB; 30 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1493
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Karyawan merupakan faktor penting di PT. TELKOM karena karyawan memberikan kontribusi langsung kepada keberhasilan perusahaan, yang sangat penting bagi PT. TELKOM yang mendapatkan banyak persaingan ditengah pesatnya laju pertumbuhan bidang jasa pelayanan telekomunikasi. Perusahaan yang mempunyai karyawan yang produktif adalah perusahaan yang akan memenangkan persaingan. Akan tetapi, perilaku kontra produktif masih terjadi dalam pekerjaan. Perilaku ini tidak sesuai dengan definisi integritas, yaitu ketaatan yang kuat pada nilai moral yang menggambarkan benar dan salah dalam hidup individu. Integritas merupakan salah satu aspek yang penting dalam dunia kerja, dan berperan penting dalam membentuk loyalitas, kedisiplinan, dan etos kerja karyawan. Karena itu, integritas sangat penting untuk dimiliki oleh setiap karyawan di PT. TELKOM . Karyawati yang bekerja di PT. TELKOM terbagi dua berdasarkan status pernikahan, yaitu sudah menikah dan belum menikah. Karyawati yang sudah menikah memiliki peran ganda yang tidak hanya bersifat domestik sebagai istri dan ibu rumah tangga, tapi juga publik sebagai karyawati di PT. TELKOM. Peran ganda tersebut terkadang menyebabkan terjadinya konflik peran, dan berpengaruh terhadap produktivitas mereka dibanding wanita yang belum menikah yang belum mempunyai tanggung jawab besar membiayai keluarga. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa beban peran ganda yang dialami karyawati yang sudah menikah dapat menyebabkan perbedaan integritas antara karyawati yang sudah menikah dan belum menikah di PT. TELKOM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan integritas antara karyawati yang sudah menikah dengan yang belum menikah di PT. TELKOM Kantor DIVRE II Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang menggunakan teknik purposive sampling untuk memperoleh subjek. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner overt integrity dari Hoffman. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, terdiri dari 50 orang karyawati yang sudah menikah dan 50 orang karyawati yang belum menikah. Proses pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik independent sample t-test. Dari analisis data t-test diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari overt integrity karyawati yang sudah menikah dan belum menikah. Karyawati yang sudah menikah memiliki tingkat overt integrity yang lebih tinggi dibandingkan karyawati yang belum menikah. Hal ini turut dipengaruhi oleh besarnya tanggung jawab terhadap perekonomian keluarga serta sulitnya mencari pekerjaan baru di Indonesia, yang mendorong karyawati yang sudah menikah untuk lebih berprestasi dan produktif dalam pekerjaannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)