Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Citra Tubuh, Harga Diri, dan Kecemasan Sosial pada Remaja Putri Tingkat SMP di Jakarta
Bibliografi
Author:
DELLA
;
Halim, Magdalena Surjaningsih
(Advisor)
Topik:
Citra Tubuh
;
Harga Diri
;
Kecemasan Sosial Remaja Putri
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Della's Undergraduated Theses.pdf
(292.62KB;
331 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1489
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Remaja, terutama remaja putri adalah golongan usia yang sangat mempedulikan keadaan fisiknya. Kepedulian ini membuat remaja mulai mengembangkan citra tubuh. Citra tubuh ini dipengaruhi oleh standar umum mengenai bentuk tubuh ideal yang beredar di masyarakat saat ini, yaitu tubuh kurus. Citra tubuh positif menjadi sulit dicapai karena remaja putri sedang mengalami pertumbuhan dan membuat bentuk tubuh lebih berisi. Hal ini cenderung membuat remaja memiliki penghargaan diri yang rendah dan mempengaruhi cara interaksi remaja ketika berada dalam situasi sosial. Biasanya remaja-remaja ini memiliki kecemasan yang tinggi ketika berinteraksi dalam situasi sosial. Untuk melihat hubungan antara ketiga variabel dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menyebarkan empat buah kuesioner. Body Esteem Scale digunakan untuk mengukur citra tubuh dan Rosenberg’s Self Esteem Scale digunakan untuk mengukur harga diri. Sedangkan kecemasan sosial diukur dengan dua kuesioner yang masing-masing mengukur domain dari kecemasan sosial. Kuesioner tersebut adalah Social Avoidance and Distress Scale dan Fear Of Negative Evaluation Scale. Data diolah dengan menggunakan metode statistik Pearson Product Moment dan Multiple Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara citra tubuh, harga diri, dan kecemasan sosial pada remaja putri di Jakarta. Kombinasi antara citra tubuh dan harga diri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemunculan kecemasan sosial. Namun ketika diuji secara terpisah, terlihat bahwa kontribusi harga diri terhadap kemunculan kecemasan sosial lebih besar daripada kontibusi yang diberikan oleh citra tubuh. Bahkan, citra tubuh tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap salah satu domain kecemasan sosial, yaitu fear of negative evaluation. Disarankan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti hubungan antara citra tubuh dan kecemasan sosial agar turut memperhitungkan variabel harga diri. Selain itu juga, disarankan kepada guru dan orang tua agar membimbing remaja putri dalam menemukan kelebihannya sehingga tidak memfokuskan penilaian diri berdasarkan bentuk tubuh saja.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)