Detail Gambaran Faktor-Faktor Pembentuk Self Efficacy dalam Membuat dan Menerbitkan Komik Bergaya Jepang Pada Para Komikus yang Sudah Menerbitkan Karyanya Bibliografi Author: Wirawan, Rendy ; Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor) Topik: Komik; Pembuatan Komik; Self Efficacy Komikus Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rendy Wirawan's Undergraduated Theses.pdf (329.26KB; 166 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1484 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sejak komik Jepang terjemahan memasuki Indonesia pada tahun 1991, ketertarikan masyarakat terhadap komik Jepang terjemahan dan gaya menggambar Jepang semakin terlihat dari mendominasinya komik Jepang terjemahan dan banyaknya sekolah serta buku yang menawarkan pelajaran membuat komik bergaya Jepang. Hal ini menyebabkan kesempatan komik lokal untuk ikut diterbitkan semakin mengecil. Untuk dapat ikut berkompetisi, seorang komikus harus memiliki sifat mau berusaha lebih dan tidak mudah menyerah. Pada beberapa forum, ditemukan bahwa tidak kedua hal tersebut tidak nampak pada beberapa komikus muda. Ada komikus yang memilih untuk berhenti dari kegiatan menggambar atau menerbitkan komiknya. Ketiga hal yang disebutkan sebelumnya dipengaruhi oleh aspek self efficacy, yaitu keyakinan seseorang bahwa ia dapat menyelesaikan sebuah tugas atau aktivitas dengan sukses untuk mendapatkan hasil (outcome) yang diinginkan. Dengan memahami gambaran keempat faktor pembentuk self efficacy diharapkan pihak yang memayungi komikus muda dapat memfasilitasi komikus muda dalam meningkatkan self efficacy mereka dalam membuat dan menerbitkan karyanya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan melihat gambaran faktor-faktor pembentuk self efficacy dalam membuat dan menerbitkan komik bergaya Jepang pada para komikus yang sudah menerbitkan karyanya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan wawancara secara mendalam kepada lima komikus yang sudah pernah menerbitkan komiknya baik secara individual maupun berkelompok, dan baik secara indepenen maupun menggunakan penerbit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan dalam pembentukan self efficacy adalah faktor pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Kegagalan maupun keberhasilan pribadi komikus banyak memiliki andil dalam pembentukan self efficacy. Pada faktor pengalaman orang lain, kebanyakan komikus mendapatkan ‘titik awal’ dan/ atau penambahan self efficacy dari keberhasilan yang dialami oleh orang lain walaupun ada juga yang kegagalan model yang ikut membentuk self efficacy komikus. Persuasi sosial merupakan faktor tidak banyak didapat oleh komikus. Beberapa komikus mendapatkannya dari teman atau orangtua mereka. Walaupun sifatnya sementara, self efficacy komikus juga dibentuk oleh keadaan fisik dan psikis pada situasi tertentu. Penelitian disusun berdasarkan data-data dan teori yang kurang lengkap. Selain itu, pemilihan subjek dirasa belum cukup bervariasi dalam hal tempat berdomisili dan jenis kelamin. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved