Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:33 WIB
Detail
BukuHubungan Perasaan Kesepian dengan Kecenderungan Belanja Impulsif pada Wanita Lajang yang Bekerja
Bibliografi
Author: SARI, NANIA PERMATA ; Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor)
Topik: Wanita Lajang; Perasaan Kesepian; Impulsif.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Nania Permata Sari's Undergraduated Theses.pdf (297.53KB; 135 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1482
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Wanita lajang usia 30 hingga 40 tahun mendapat tuntutan pernikahan yang lebih tinggi dibandingkan pria. Keputusan untuk melajang umumnya didasari oleh alasan kesempatan mengembangkan karier dan pendidikan. Ketika memasuki usia 30 tahun, wanita lajang mulai menyadari adanya kekosongan dalam hidupnya. Mereka seringkali diidentikkan dengan perasaan kesepian. Masalah kesepian ini yang seringkali disorot pada wanita lajang karena ketidakhadiran pasangan hidup. Meskipun intimasi tidak selalu datang dari pernikahan, mereka tetap mendapat tuntutan untuk menikah. Ketika wanita lajang mengalami kesepian, sejumlah dampak negatif bisa menyertai perasaan kesepian tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan kesepian adalah pergi berbelanja. Hanya saja ketika proses pembelian barang sudah tidak lagi mempertimbangkan kebutuhan pokok dan lebih kepada pemenuhan kebutuhan emosional, maka perilaku tersebut cenderung impulsif. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan antara perasaan kesepian dan kecenderungan belanja impulsif pada wanita lajang yang bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Revised UCLA Loneliness Scale version 3 dan Impulsive Buying Tendency Scale yang sebelumnya sudah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Populasi penelitian ini adalah wanita lajang (belum pernah menikah dan tidak sedang menjalin hubungan romantis) usia 30 hingga 40 tahun, bekerja di wilayah Sudirman, Gatot Subroto, dan Thamrin, memiliki pendidikan minimal S1 dan berpenghasilan minimal 8 juta rupiah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive. Penelitian ini menggunakan 79 subyek dan untuk menjawab tujuan penelitian digunakan metode statistik korelasi pearson product moment dengan program SPSS version 12.0. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perasaan kesepian dan kecenderungan belanja impulsif pada wanita lajang yang bekerja. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan wanita lajang dapat memahami adanya hubungan antara perasaan kesepian dan kecenderungan belanja impulsif. Oleh karena itu, diharapkan mereka dapat melakukan hal-hal positif lain seperti mendekatkan diri dengan keluarga, mengikuti acara-acara sosial, dan memperluas pergaulan sosialnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)