Anda belum login :: 27 Nov 2024 21:19 WIB
Detail
BukuPerbedaan Integritas antara Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak pada PT. Paramount Serpong
Bibliografi
Author: LALITAN, JUANITA ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Topik: Integritas Karyawan; Karyawan Kontrak; Karyawan Tetap
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Juanita Lalitan's Undergraduated Theses.pdf (408.91KB; 28 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1462
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Karyawan adalah orang yang bekerja dalam suatu lembaga dengan mendapatkan imbalan. Karyawan merupakan faktor penting bagi sebuah perusahaan karena karyawan memberikan kontribusi langsung bagi efektivitas keberhasilan organisasi atau perusahaan. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa sikap dan perilaku positif dalam aktivitas bekerja karyawan akan sangat mempengaruhi apakah suatu organisasi atau perusahaan berhasil atau tidak, khususnya dalam mencapai tujuannya. Ketika seorang karyawan mampu untuk menunjukkan sikap dan perilaku kerja yang baik pada perusahaan, maka terciptalah suasana timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawan yang akan menjadi modal utama perusahaan tersebut. Namun pada kenyataannya banyak karyawan yang tidak menampilkan perilaku kerja yang baik atau sering melakukan tindakan kontraproduktif ketika bekerja. Perilaku kontraproduktif ini sangat bertentangan dengan konsep integritas yang didefinisikan sebagai ketaatan yang kuat pada nilai moral yang menggambarkan benar dan salah dalam diri individu. Karyawan yang memiliki integritas akan dapat bekerja dengan baik dan mampu menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, integritas adalah salah satu aspek dari karyawan yang harus diperhatikan agar produktivitas dan tujuan perusahaan dapat tercapai. PT. Paramount Serpong (PS) membagi karyawan berdasarkan status menjadi dua, yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Adanya perbedaan status menyebabkan perbedaan hak antara karyawan tetap dan karyawan kontrak. Perbedaan hak ini dapat menyebabkan karyawan kontrak mengalami stres, dan salah satu dampak dari stres adalah melakukan tindakan kontraproduktif. Tindakan kontraproduktif ini menunjukkan integritas yang rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi integritas seseorang adalah lingkungan, termasuk di dalamnya adalah status kerja. Oleh karena itu peneliti mengasumsikan bahwa perbedaan hak antara karyawan tetap dan karyawan kontrak dapat menyebabkan perbedaan integritas antara karyawan tetap dan karyawan kontrak yang bekerja di PT.PS. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan integritas antara karyawan tetap dan karyawan kontrak yang bekerja di PT. PS. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan menggunakan teknik accidental sampling untuk memperoleh subjek. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner covert dan overt integrity dari Hoffman. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 orang, yang terdiri dari 35 orang karyawan tetap dan 35 orang karyawan kontrak. Proses pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test. Dari analisis data dengan t-test diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari covert integrity antara karyawan tetap dan karyawan kontrak, namun terdapat perbedaan yang signifikan dari overt integrity antara karyawan tetap dan karyawan kontrak. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat integritas dalam trait kepribadian antara karyawan tetap dan karyawan kontrak pada dasarnya sama namun tingkat integritas yang diwujud nyatakan dalam tindakan berbeda antara karyawan tetap dan karyawan kontrak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)