Alat transportasi bermotor telah menjadi bagian penting untuk menunjang aktifitas masyarakat di kota besar, khususnya Jakarta. Kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan di Jakarta adalah sepeda motor. Sepeda motor sport, yakni merek “Bajaj Pulsar DTS-i” merupakan salah satu merek sepeda motor pendatang baru. Sebelumnya masyarakat Jakarta telah mengenal produk kendaraan lain dengan merek serupa, BAJAJ, yakni kendaraan umum Bajaj Roda Tiga (Bajaj 3-Wheeler). Baik Bajaj Roda Tiga maupun sepeda motor ”Bajaj Pulsar DTS-i” merupakan dua produk kendaraan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sama. Teknologi yang ditawarkan Bajaj pada sepeda motor Bajaj Pulsar DTS-i merupakan teknologi tinggi dan berkualitas. Akan tetapi, penjualan sepeda motor tersebut dibayangi dengan citra negatif Bajaj Roda Tiga pada masyarakat Jakarta. Merek Bajaj selalu identik dengan kendaraan umum roda tiga yang berisik, kotor, serta mengeluarkan kepulan asap dari knalpot yang tebal. Dengan demikian, citra Bajaj di Jakarta kurang menguntungkan bagi BAI dalam memasarkan Bajaj Pulsar DTS-i. Produk baru yang menggunakan merek yang telah dikenal sebelumnya, paling tidak bisa dipandang sama seperti produk terdahulu dari merek yang bersangkutan. Seperti halnya ada kemungkinan bahwa merek Bajaj Pulsar DTS-i akan dipandang negatif seperti yang terjadi pada merek Bajaj. Citra merek adalah keseluruhan persepsi konsumen terhadap berbagai informasi yang diterima melalui media, informasi dari konsumen lain, pengalaman pribadi, dsb, dan direfleksikan dalam asosiasi yang diaktifkan di memori ketika konsumen memikirkan suatu merek. Citra merek ini penting untuk mengetahui perilaku konsumen dalam membeli suatu produk barang. Citra merek yang positif akan menaikkan penjualan sebuah produk. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti citra masyarakat Jakarta terhadap merek sepeda motor Bajaj Pulsar DTS-i. Dengan demikian, peneliti akan mengkonstruksi alat tes yang menggunakan skala semantic differential. Karakteristik sampel penelitian ini merupakan masyarakat Jakarta yang menjadi segmen pasar dari Bajaj Pulsar DTS-i, dengan jenis kelamin laki-laki, berusia diatas 17 tahun serta memiliki informasi tentang Bajaj Pulsar DTS-i. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 133 partisipan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa citra merek Bajaj Pulsar DTS-i tergolong positif berdasarkan segmen pasar produk tersebut di wilayah Jakarta. Citra merek Bajaj Pulsar DTS-i ini digambarkan dengan: bangga, mewah, yakin, indah, gesit, menarik, kokoh, berkelas, lancar, praktis, inovatif, awet, bertenaga, unggul, terkenal, performa tinggi, mengikuti zaman, percaya diri, aerodinamis, teknologi tinggi |