Anda belum login :: 26 Nov 2024 09:58 WIB
Detail
BukuGambaran Coping Stress Orangtua yang Memiliki Anak dengan Gangguan Autisme (Suatu Kajian pada Peserta Parents Support Group)
Bibliografi
Author: EFAR, MIRNA ; Hidayat, Lidia Laksana (Advisor); Sutaryo, Lyly Puspa Palupi (Advisor)
Topik: Gangguan Autisme; Coping Stress; Parents Support Group
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Mirna Efar's Undergraduated Theses.pdf (435.58KB; 284 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1453
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Gangguan autisme dikenal sebagai salah satu jenis gangguan perkembangan pada anak, yang mencakup gangguan komunikasi, interaksi sosial, serta perilaku yang terbatas dan berulang. Orangtua mengalami masa-masa sulit sejak anak mereka didiagnosis mengalami gangguan autisme. Mereka harus bergelut dengan tingkah laku dan kemampuan anak, melewati proses terapi yang mengalami kemajuan ataupun kemunduran, bahkan mereka juga harus berhadapan dengan tanggapan keluarga dan masyarakat mengenai kondisi anak. Hadirnya anak dengan gangguan autisme menimbulkan stres tersendiri bagi orangtua, dan masing-masing orangtua memiliki cara sendiri dalam melakukan proses coping untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Seseorang dapat melakukan tindakan langsung untuk memecahkan masalah (probem-focused coping) atau melakukan usaha untuk mengurangi emosi negatif yang ditimbulkan oleh situasi yang tidak menyenangkan (emotion focused coping). Keberhasilan seseorang dalam mengatasi stres dipengaruhi oleh social support dari lingkungan sekitar. Salah satu bentuk social support yang tersedia untuk orangtua adalah parents support group (PSG). Melalui kegiatan ini, diharapkan perasaan senasib dan dukungan psikologis yang tercipta dari sesama orangtua yang memiliki anak dengan gangguan autisme, sehingga dapat membantu coping stress masing-masing orangtua. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat gambaran coping stress yang dilakukan orangtua serta peran PSG terhadap proses coping tersebut. Untuk melihat gambaran coping orangtua, peneliti menggunakan pendekatan teori probem-focused dan emotion-focused coping. Peneliti menggunakan metode wawancara, yang didukung dengan metode observasi terhadap 4 orang yang memenuhi karakteristik subjek yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menjabarkan gambaran coping yang dilakukan masing-masing subjek dan peran PSG terhadap coping yang dilakukan. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa masing-masing individu memiliki cara yang berbeda dalam melakukan coping. Selain itu, PSG berperan dalam proses coping orangtua, khususnya secara emosi (emotion-focused coping). Penelitian ini diharapkan dapat mendorong orangtua untuk mengikuti kegiatan PSG. Selain itu peneliti juga memberikan masukan kepada PSG untuk memperhatikan aspek dana, narasumber, jenis kegiatan, materi, dan waktu, sehingga kegiatan PSG lebih berkualitas dan dapat membantu lebih banyak orangtua.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)