Jumlah lapangan kerja dan pengangguran yang ada di Indonesia, Jakarta pada khususnya, sangatlah tidak seimbang. Kita tidak bisa lagi tergantung dengan para pengusaha untuk memperkerjakan kita, tapi kita harus mampu berdiri sendiri menjadi wirausahawan yang menciptakan sendiri peluang menghasilkan uang. Sekarang ini, online store sedang berkembang dalam kalangan remaja pada khususnya. Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang wirausaha tidaklah semudah yang dibayangkan. Seorang wirausaha harus mempunyai trait-trait tertentu untuk memulai suatu usaha dan membuatnya menjadi berhasil. Trait-trait itu sering disebut dengan 9 traits wirausaha yaitu instrumental, prestatif, keluwesan bergaul, kerja keras, keyakinan diri, pengambilan resiko, inovatif, dan kemandirian. Remaja yang sedang dalam tahap pencarian jati diri, seperti yang terdapat dalam teori Erikson bahwa remaja sedang berada dalam tahap identity versus identity confusion, mereka sedang berusaha mengeksplorasi diri khususnya dalam segi peran ataupun eksplorasi karir. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa remaja sedang dalam tahap mencari identitas diri dan mereka sudah mulai pula mencari posisi karir yang tepat untuk kehidupan dewasa mereka nantinya. Jawaban itu muncul dalam berwirausaha online store, dimana online store itu sendiri menggabungkan dunia internet dan kegiatan berjualan. Dari hal tersebut penulis tertarik melihat bagaimana gambaran 9 traits wirausaha yang dimiliki para remaja Jakarta yang mempunyai online store. Apakah kesembilan traits tersebut dimiliki mereka dalam kategori tinggi, sedang, ataukah justru rendah? Karena trait wirausaha yang dimiliki seorang wirausahawan sangat mempengaruhi keberhasilan usaha mereka nantinya. Trait tersebut diukur menggunakan kuesioner 9 trait yang dibuat oleh Sukardi dan disederhanakan oleh berbagai pihak. Penulis menggunakan alat tes 9 trait yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh Fitranie. Sampel yang digunakan adalah Remaja (18-20 tahun) Jakarta yang mempunyai online store dan masih melakukan transaksi penjualan. Jumlah sampel yang didapat sebesar 45 subjek. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa dari 9 traits yang ada hanya trait kemandirian yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan, untuk trait instrumental, prestatif, keluwesan bergaul, kerja keras, keyakinan diri, pengambilan resiko, swakendali, dan inovatif termasuk dalam kategori sedang. |