Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:45 WIB
Detail
BukuGambaran Kultur Standar Inggris dari Sudut Pandang Pelajar Internasional Indonesia di Inggris
Bibliografi
Author: REINETTA, ANDREA ; Panggabean, Hana Rochani G. (Advisor)
Topik: Budaya; Culture Shock; Culture Standards; Karakteristik Orang Inggris; Interaksi Antarbudaya
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Andrea Reinetta's Undergraduated Theses.pdf (303.27KB; 123 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1447
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Inggris menduduki peringkat kedua sebagai negara tujuan studi di dunia dan menjadi ‘rumah’ bagi pelajar-pelajar internasional yang berasal dari segala penjuru, salah satunya adalah Indonesia. Interaksi antar budaya yang terjadi antara orang Indonesia dengan orang Inggris, memungkinkan teridentifikasinya potensi untuk terjadinya konflik. Kemungkinan konflik yang muncul paling tidak disebabkan oleh perbedaan budaya antara Indonesia dan Inggris. Dalam mengurangi kemungkinan konflik tersebut, peneliti memasukkan konsep culture standards pada penelitian ini. Merujuk pada pendapat Thomas (dalam Kalscheuer dan Allolio-Nacke, t th.), setiap budaya yang ada di dunia memiliki keunikan yang membedakan satu budaya tertentu dengan budaya lain. Sama halnya dengan Indonesia yang memiliki culture standards, Inggris pun juga memiliki culture standards-nya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari gambaran culture standards Inggris, yang diperoleh dari sudut pandang pelajar internasional Indonesia yang mengambil studi di Inggris. Culture standards ini diharapkan akan bermanfaat sebagai pedoman informasi untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin muncul, baik dalam lingkungan akademik ataupun sosial bagi pelajar internasional Indonesia lainnya yang ingin pergi ke Inggris. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan critical incidents sebagai unit analisis. Jumlah subyek yang digunakan adalah 5 orang disesuaikan dengan critical incidents yang ingin dicapai, yaitu 30 critical incidents. Peneliti melakukan proses wawancara dalam menggali critical incidents tersebut dimana hasil verbatim dari wawancara yang dilakukan akan dianalisa dengan content analysis. Hasil penelitian ini berupa 7 culture standards Inggris, yang setelah divalidasi, dianggap dapat menggambarkan budaya Inggris, yaitu: punctual, well-organized, enjoying leisure time, stranger conscious, individualistic, directness, dan well-mannered. Kelemahan penelitian ini terfokus kepada ketidakterampilan peneliti pada proses yang penting dalam penelitian ini yaitu proses wawancara dan pemilihan critical incidents. Sebagai tanggapan dari kesimpulan dan diskusi, peneliti memberikan sejumlah saran, jika pada masa yang akan datang, penelitian ini akan dilanjutkan untuk kepentingan yang lebih besar dan mendalam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.421875 second(s)