Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:18 WIB
Detail
BukuGambaran Psychological Well-Being pada Reporter Beberapa Surat Kabar Harian di Jakarta
Bibliografi
Author: SETIAWAN, GRACIA GAIL ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor); Kembaren, Esther Muliana (Advisor)
Topik: Psychological Well-Being; Profesi Reporter
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Gracia Gail's Undergraduated Theses.pdf (384.55KB; 66 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1439
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Reporter memiliki peranan penting dalam redaksi surat kabar, karena mereka merupakan orang pertama yang mencari dan memperoleh suatu berita. Menjadi reporter tidak mudah dengan segala aktivitas untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya. Jam kerja yang tidak teratur atau dapat dikatakan 24 jam, deadline berita yang harus dipenuhi, masalah terkait narasumber, hingga bahaya yang dapat mengancam keselamatan menjadi gambaran pekerjaan seorang reporter. Melihat pekerjaan reporter yang tidak mudah, diperlukan ketahanan fisik dan psikis yang kuat. Karena tidak jarang dengan aktivitas, tantangan dan hambatan yang ditemui selama menjalankan pekerjaannya, dapat mempengaruhi kondisi psikologis atau psychological well-being seseorang. Psychological well-being menjadi penting karena dapat mempengaruhi kinerja serta produktivitas seseorang. Dengan kondisi psychological wel-being yang baik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan performa kerja yang maksimal, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Peneliti melakukan penelitian ini untuk melihat gambaran psychological well-being pada reporter surat kabar harian. Alat ukur yang digunakan adalah The Scale of Psychological Well-Being (SPWB) yang dikonstruksi oleh Ryff (1989), kemudian diadaptasi dan dikembangkan oleh tim penelitian payung psychological well-being dibawah bimbingan Dr. Benedicta Dwi Riyanti, M.Psi. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 62 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas psychological well-being pada reporter surat kabar harian tergolong tinggi. Dapat dikatakan mayoritas reporter surat kabar harian tergolong tinggi karena mereka dapat menyelesaikan pekerjaan secara bertanggungjawab dan tidak merugikan pihak lain. Selain itu diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan psychological well-being berdasarkan faktor demografis. Berdasarkan urutan ranking dimensi psychological well-being, didapatkan hasil yang menjadi urutan pertama atau dimensi yang dianggap paling penting adalah pertumbuhan pribadi sedangkan dimensi otonomi menempati urutan terakhir. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan perusahaan dapat lebih memperhatikan kondisi psychological well-being reporternya. Peneliti juga memberikan saran untuk menggunakan metode wawancara agar mendapatkan hasil yang lebih mendalam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)