Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:46 WIB
Detail
BukuGambaran Stress, Coping, dan Perceived Social Support pada Mahasiswa Skripsi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: Shanti, Theresia Indira
Topik: Stress; Coping; Perceived Social Support; Mahasiswa yang sedang Menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext: GAMBARAN STRESS, COPING, dan PERCEIVED SOCIAL SUPPORT.pdf (67.86KB; 594 download)
Abstract
Salah satu tuntutan tugas terakhir mahasiswa adalah membuat tugas akhir atau skripsi. Karakteristik dan tuntutan tugas ini berbeda dari sebagian besar tugas-tugas yang pernah dilakukan mahasiswa pada periode-periode sebelumnya, terutama karena tugas ini menuntut kerja sama yang baik antara mahasiswa dan dosen pembimbing, menuntut kemandirian mahasiswa tersebut karena mungkin saja tidak ada batas akhir waktu yang segera bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan menuntut kemampuan mahasiswa mengabstraksikan dan mengaplikasikan sebagian besar pengetahuan yang sudah diperoleh selama masa perkuliahan. Karakteristik dan tuntutan tugas ini membuat banyak mahasiswa mengalami stress, sehingga melakukan coping untuk mengatasi stress tersebut. Secara teoritis, perceived social support (dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa) berperan terhadap stress dan coping. Namun sejauh ini peneliti tidak mendapatkan hasil penelitian mengenai dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa dikaitkan dengan stress dan coping pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir / skripsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stress dengan coping style, stress dengan dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa, dan sumbangan coping style dan dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa terhadap stress. Kerangka teori stress dan coping yang dipakai didasarkan pada Lazarus dan Folkman (1984). Dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa didasarkan pada teori yang dikemukakan Sarafino (1994).
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara stress dengan problem focused coping, tidak ada hubungan yang negatif dan signifikan antara stress dengan emotion focused coping, dan ada hubungan yang positif dan signifikan antara stress dengan dukungan emosional yang dipersepsikan diterima mahasiswa, stress dengan dukungan penghargaan diri yang dipersepsikan diterima mahasiswa, stress dengan dukungan informasi yang dipersepsikan diterima mahasiswa, stress dengan dukungan jejaring sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa, dan stress dengan keseluruhan dukungan sosial yang dipersepsikan diterima mahasiswa. Selain itu juga ada sumbangan emotion focused coping, problem focused coping, dan dukungan sosial secara bersama-sama terhadap tingkat stress yang dialami mahasiswa. Dalam diskusi, dibahas tentang perlunya dukungan terhadap faktor-faktor selain kemampuan mahasiswa untuk menghadapi berbagai kendala dalam menyelesaikan tugas akhir / skripsi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)