Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interdependensi enam indeks harga saham Asia (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailanddan Korea Selatan) secara simultan serta untuk mengetahui ada atau tidaknya integrasi pasar saham di enam negara Asia tersebut pada periode Januari 2000-Januari 2009. Penelitian ini menggunakan tiga metode penghitungan yaitu uji stasioneritas data dengan unit root test (Augmented Dickey-Fuller test), uji kausalitas Granger dan uji kointegrasi Johansen. Uji stasioneritas data menunjukkan bahwa seluruh data stasioner pada tingkat first difference sehingga terdapat hubungan kointegrasi. Adanya hubungan kointegrasi membuktikan bahwa terdapat keseimbangan jangka panjang antar variabel. Uji kausalitas Granger juga menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara keenam indeks harga saham Asia. Karena terkointegrasi, keenam indeks harga saham Asia menuju kondisi pertumbuhan yang sama dan secara berangsur-angsur akan berintegrasi dengan indeks harga saham negara-negara yang berada pada wilayah regionalnya. |