Keberhasilan belajar secara optimal oleh siswa merupakan tujuan yang mau dicapai oleh setiap guru, sehingga menimbulkan rasa kepuasan dan kebanggaan tersendiri, demikian juga dengan siswa. Untuk itu berbagai upaya dilakukan agar tujuan yang mau dicapai dapat terwujud. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan metode eksperimen. Peneliti memilih metode ini karena selama ini metode eksperimen sangat jarang dilaksanakan di sekolah kami. Banyak perlombaan yang diikuti namun sering menuai kegagalan dalam memperagakan atau melakukan eksperimen. Untuk itulah peneliti memilih judul Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dalam Pembelajaran Sains. Penguasaan konsep belajar saat ini mendukung tercapainya keberhasilan pada pembelajaran berikutnya. Siswa yang sudah menguasai dengan baik konsep materi ajar sebelumnya, akan lebih siap untuk memasuki pembelajaran berikutnya. Penguasaan konsep materi pelajaran secara tidak langsung akan berdampak kepada meningkatnya hasil belajar siswa, hal tersebut dapat dicapai guru melalui penggunaan metode belajar yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep sains dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat bersikap ilmiah dalam memecahkan suatu masalah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian ini dilakukan di kelas IV C SD Tarakanita 1 Jakarta pada mata pelajaran sains. Subyek penelitian terdiri dari siswa 34 orang, 1 orang observer, dan 1 orang peneliti. Penelitian dilakukan dalam 3 siklus yang dilakukan pada tahun ajaran 2009 – 2010. Peneliti merupakan guru yang sekaligus bertindak sebagai wali kelas IVC. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan topik. Setiap topik mempunyai alokasi waktu 70 menit dalam 1 kali tatap muka. Dalam setiap tatap muka guru menggunakan metode eksperimen sesuai dengan konsep belajar yang dibahas bersama antara siswa dan guru. Setelah dilakukan penelitian sebanyak 3 kali tatap muka, diperoleh proses hasil belajar yang berbeda dari yang sebelumnya. Di mana perbedaan itu adalah siswa lebih antusias, lebih semangat, lebih aktif, lebih kreatif, serta lebih berani mengungkapkan pendapatnya. Selain itu pemahaman siswa terhadap materi ajar lebih mendalam serta pengalaman siswa menjadi lebih luas yang pada akhirnya ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar |