Penulisan untuk skripsi ini dimaksudkan untuk menilai seberapa jauh peranan analisis laporan arus kas dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dan kesesuaian laporan arus kas yang disusun oleh perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan serta menganalisis laporan tersebut yang berguna sebagai salah satu perangkat penunjang dalam proses pengambilan keputusan bagi para pemakai laporan keuangan. Obyek penelitian dalam skripsi ini adalah PT Matahari Putra Prima Tbk, yaitu salah satu perusahaan terbesar di indonesia yang bergerak dalam jaringan toko serba ada yang menyediakan berbagai macam barang seperti pakaian, perhiasan, tas, sepatu, kosmetik, peralatan elektronik, mainan, alat tulis, buku, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari, dan pusat hiburan keluarga yang dikenal sebagai Time Zone. Dalam skripsi ini penulis menganalisis laporan arus kas dengan menggunakan tiga metode yaitu analisis horizontal, analisis vertikal, dan analisis rasio. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dapat diketahui bahwa laporan arus kas PT Matahari Putra Prima Tbk telah disusun sesuai dengan PSAK No. 2. Penyusunan laporan arus kas perusahaan telah dikelompokkan dengan tepat ke dalam tiga aktivitas utama, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas pada aktivitas operasi, perusahaan menggunakan metode langsung (direct method). Kemudian, berdasarkan analisis analisis horizontal, diungkapkan penyebab peningkatan pada aktivitas operasi dan pendanaan dan penurunan pada akivitas investasi. Sedangkan pada analisis laporan vertikal menunjukkan bahwa setiap item dalam laporan arus kas memiliki kontribusi yang berbeda. Dan pada analisis laporan arus kas, diperoleh informasi bahwa kecenderungan yang rata-rata meningkat di tahun 2006, bila dibandingkan dengan tahun 2005. Baik dilihat dari tingkat likuiditas, solvabilitas, maupun tingkat profitabilitas, kinerja keuangan perusahaan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengeluaran kas perusahaan, dalam jumlah yang signifikan, untuk mendukung kegiatan operasinya. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk melakukan penghematan dalam membiayai setiap aktivitas operasinya. Pihak manajemen perusahaan perlu menganalisis lebih jauh lagi setiap pengeluaran kas yang dilakukan sehingga pengelolaan kas menjadi lebih baik. |