Perusahaan umumnya menilai kinerja hanya dari segi keuangan. Padahal tidak seluruh kegiatan organisasi dapat diukur dengan akurat jika hanya mengandalkan ukuran-ukuran keuangan. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk menggunakan metode pengukuran alternatif yang lebih akurat dan mencakup beberapa aspek pengukuran untuk menilai kinerja Restoran D’Cost. Metode yang dapat dipertimbangkan untuk dipergunakan adalah metode Balanced Scorecard. Balanced Sorecard mengukur kinerja suatu perusahaan dari empat perspektif yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan. Penulis kemudian melakukan analisis terhadap restoran berdasarkan metode Balanced Scorecard. Berdasarkan hasil analisis, kinerja restoran memang mengalami peningkatan. Tetapi terdapat beberapa hal yang dapat diperbaiki oleh restoran agar kinerjanya dapat lebih meningkat. Hal ini berhasil ditemukan karena Balanced Scorecard menilai kinerja restoran tidak hanya dari perspektif keuangan saja. |