Membaca dan menulis merupakan bagian dari empat aspek berbahasa yang disajikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yang meliputi aspek menyimak, aspek berbicara, aspek membaca, dan aspek menulis. Kemampuan membaca adalah suatu proses pemahaman yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Kemampuan menulis adalah suatu proses merangkai, menyusun, dan mencatat hasil pikiran individu dalam bahasa tulis. Semakin banyak siswa mendengar, melihat, dan membaca maka siswa akan lebih mudah untuk memaparkan dalam bahasa tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca dengan kemampuan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar “X” Bumi Serpong Damai. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 42 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif-korelatif, yaitu mencari hubungan antara dua variabel, yaitu kemampuan membaca dengan kemampuan menulis. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca yang terdiri dari 45 soal dengan empat pilihan jawaban dan 5 soal uraian. Sebelum digunakan sebagai alat mengumpulkan data, soal tes tersebut terlebih dahulu diuji validitasnya. Dari 45 soal pilihan ganda, 26 butir soal dinyatakan valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,880. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis dilakukan tes mengarang. Skor penilaian menulis berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Ujian Akhir Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan asional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data bahwa nilai rata-rata yang telah dicapai siswa dalam tes kemampuan membaca adalah 75,59 dan tingkat kemampuan membaca siswa dapat dikategorikan baik. Nilai rata-rata yang telah dicapai siswa dalam tes kemampuan menulis adalah 78,41 dan tingkat kemampuan menulis siswa juga dikategorikan baik. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang positif antara kemampuan membaca dengan kemampuan menulis. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r-hitung diperoleh 0,785, sedangkan r-tabel 0,304. Dengan demikian r-hitung lebih besar daripada r-tabel. Kesimpulan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara kemampuan membaca dengan kemampuan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar “X” Bumi Serpong Damai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada guru agar dapat memotivasi siswa untuk senang membaca buku dan mempublikasikan hasil tulisan siswa sehingga siswa termotivasi untuk terus menulis dan menghasilkan karya tulis yang terbaik. |