Penjualan merupakan kegiatan utama dalam perusahaan, untuk meningkatkan penjualannya, perusahaan cenderung memberikan penjualan kredit kepada pelanggannya sehingga menimbulkan piutang usaha. Kesalahan dalam pencatatan maupun penilaian atas piutang usaha dapat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan. Oleh karena itu, diperlukan prosedur dan sistem pengendalian intern yang memadai atas siklus penjualan. Sebagai objek penelitian skripsi, penulis memilih PT SBI yang bergerak di bidang penjualan barang dan pelayanan jasa dalam bidang teknologi informasi. Penulis menggunakan Internal Control Questionnaire serta melakukan compliance test untuk menilai sistem pengendalian intern atas siklus penjualan perusahaan. Kemudian penulis melakukan serangkaian tes substantif atas transaksi penjualan dan piutang. Berdasarkan audit keuangan yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa prosedur dan sistem pengendalian intern atas siklus penjualan PT SBI sudah cukup memadai serta akun piutang usaha per 31 Desember 2008 dan penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Namun, juga terdapat beberapa kelemahan atas sistem pengendalian intern perusahaan yang perlu diperbaiki sehingga kinerja perusahaan di masa depan dapat lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, penulis juga memberikan saran-saran perbaikan yang diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan. |