Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:18 WIB
Detail
BukuHubungan antara usia dengan integritas karyawan di PT.X
Bibliografi
Author: BASTIAN, KRISANTUS RONY ; Djohan, Retno Triani (Advisor)
Topik: Integritas Diri; Integrity Test; Integritas Usia; Metode Pengukuran Integritas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Krisantus Rony Bastian's Undergraduated Theses.pdf (298.57KB; 58 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1407
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Mencari pekerjaan bukanlah merupakan suatu hal yang mudah. Sebagian besar perusahaan mencari tenaga kerja muda yang dianggap dapat memberikan performa kerja yang lebih maksimal dan memiliki integritas yang lebih tinggi. Namun, di sisi lain, para pekerja dengan usia yang lebih tua ternyata memiliki kemampuan kognitif dan komitmen yang lebih baik, serta emosi yang lebih stabil. Faktor-faktor tersebut membuat para pekerja yang lebih tua memiliki integritas yang lebih tinggi.Faktor-faktor personal yang mempengaruhi integritas seseorang antara lain values, belief, dan attitudes. Sedangkan faktor-faktor situasional yang juga mempengaruhi integritas seseorang antara lain norma, reward, punishment, opportunities, dan lain sebagainya. Ada pula faktor-faktor yang dapat mengurangi integritas seseorang, yaitu ketidakmampuan untuk berpikir rasional, keinginan yang tidak konsisten, dan social pressure. Penelitian ini menguji apakah ada hubungan antara usia dengan integritas baik overt maupun covert. Overt integrity mengacu pada sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pencurian dan kontra produktif. Sedangkan covert integrity mengacu pada aspek kepribadian dan beberapa trait yang merupakan prediktor dari kejujuran di bidang pekerjaan. Dengan demikian, ada dua hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Pengukuran integritas dilakukan dengan alat ukur Overt Integrity Test dan Covert Integrity Test yang merupakan modifikasi Integrity Test yang dibuat oleh Hoffman. Alat ukur ini terdiri dari 16 pernyataan untuk overt integrity dan 16 pernyataan untuk covert integrity. Selain itu ada 5 pertanyaan terbuka yang berkaitan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi integritas. Data diperoleh dari 120 orang subyek dewasa muda dan dewasa madya. Data hasil penelitian diolah menggunakan teknik statistik korelasi Spearman dengan pengujian one tailed dan taraf signifikansi 0,05. Teknik ini digunakan karena hasil pengujian normalitas pada kedua variabel menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan overt integrity dan covert integrity. Beberapa kelemahan dalam penelitian ini berkaitan dengan metode pengumpulan data dan batasan karakteristik subyek yang kurang spesifik. Oleh karena itu saran metodologis yang diberikan juga berkaitan dengan metode pengumpulan data dan pemberian batas-batas yang jelas pada karakteristik subyek. Sedangkan saran praktis yang diberikan kepada para perusahaan untuk meningkatkan integritas para karyawannya untuk memaksimalkan peran reward dan punishment serta meminimalkan social pressure.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)