Penulis melakukan penelitian pada GlaxoSmithKline Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik audit manajemen untuk memperoleh gambaran mengenai program dan pelaksanaan Pelatihan Medical Representatives (Medical Reps) untuk menilai dan mengevaluasi efektivitas dan efisiensinya. Selain itu, Penulis juga menggunakan Kirkpatrick Model untuk mengukur efektivitas pelatihan yang diberikan kepada para Medical Reps secara nyata. Untuk memperoleh data yang diperlukan, Penulis melakukan riset kepustakaan, yaitu mengumpulkan pengertian / pemahaman yang dapat digunakan sebagai acuan teori termasuk pencarian melalui internet. Penulis juga menggunakan teknik audit manajemen yang terdiri dari wawancara, observasi, pengajuan questionnaire, penelitian dokumen, serta pelaksanaan compliance test. Selanjutnya, data dianalisis dan dievaluasi untuk ditarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian tersebut, Penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, sistem pengendalian intern atas pelatihan Medical Reps telah dijalankan dengan baik. Namun masih ditemukan beberapa kelemahan yaitu tidak adanya dokumentasi dari tujuan pelatihan, hampir semua dokumentasi berbentuk soft copy, analisis biaya – manfaat atas pelatihan tidak pernah dilakukan, divisi pelatihan dan penjualan tidak melakukan pertemuan secara periodik, tidak adanya kunjungan mendadak dari pihak pusat, serta kelemahan |