Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:19 WIB
Detail
BukuUji Validitas dan Reliabilitas Activity-Archetype Battery Test Sub-Test Jester dalam Aktivitas
Bibliografi
Author: HUTABARAT, JUNIOR SAHALA TUA ; Santosa, Eric Mulyadi (Advisor)
Topik: Alam Bawah Sadar; Archetype Ruler; Archetype Caregiver; Kepribadian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Junior Sahala Tua Hutabarat's Undergraduated Theses.pdf (261.58KB; 28 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1374
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Archetype adalah sebuah konsep alam bawah sadar dari salah satu tokoh Psikoanalis, Carl Gustav Jung. Menurut Jung, Archetype adalah pola atau gambaran dari sekumpulan alam yang muncul hampir di seluruh belahan dunia sebagai akibat atau hasil dari mitos, dan pada saat yang sama, juga merupakan hasil penghayatan manusia akan alam bawah sadarnya. Archetype membantu individu untuk mengerti ataupun memahami banyak hal serta bagaimana individu menghayati dan memaknai hal tersebut. Melalui penghayatan tersebutlah seseorang dapat mengaktifkan Archetype tertentu sesuai dengan penghayatannya. Terdapat 12 Archetype yang dikemukakan oleh Jung, yaitu: innocent, orphan, warrior, caregiver, seeker, lover, outlaw, creator, ruler, magician, sage, dan jester. Ke-dua belas Archetype ini dapat berhubungan satu sama lainnya. Seseorang tidak hanya memiliki satu Archetype di dalam dirinya. Ada beberapa Archetype lain yang berpengaruh, hanya saja tidak bersifat dominan. Dalam beberapa situasi tertentu, Archetype yang tidak dominan dalam diri individu ini bisa saja muncul. Hal ini dipicu oleh penghayatan dirinya terhadap situasi atau aktivitas yang sedang dijalani. Sebagai contoh: Ketika seorang bapak bekerja di kantor sebagai pimpinan perusahaan, ia akan menghayati dirinya sebagai pemimpin (Archetype Ruler) untuk dapat memimpin timnya. Akan tetapi ketika berada di rumah, ia menjadi seorang bapak dalam keluarga dan menghayati dirinya sebagai seseorang yang penuh kasih sayang untuk anak-anaknya (Archetype Caregiver). Saat ini, terdapat sebuah alat ukur yang bertujuan untuk mengukur kepribadian seseorang berdasarkan Archetype yang aktif dan dominan pada dirinya. Alat ukur ini disebut HMI (Heroes Myth Index). Belum ada sebuah alat ukur untuk mengukur penghayatan seseorang dalam sebuah aktivitas. HMI belum mampu untuk mengukur penghayatan seseorang dengan baik dan spesifik pada saat melakukan aktivitas tertentu. HMI hanya dapat menentukan bahwa seseorang menghayati dirinya sebagai satu Archetype yang aktif dan dominan. Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian akan alat ukur untuk mengukur Archetype dalam aktivitas. Alat ukur Archetype ini di fokuskan pada Archetype Jester. Alat ukur ini berisi sebuah ilustrasi mengenai Jester dan ítem-item yang mewakili setiap domain dalam Archetype Jester. Proses ini telah melewati uji melalui expert judgement, face validity, dan uji keterbacaan. Peneliti menyebarkan alat ukur terhadap 250 responden (125 responden untuk uji coba dan 125 responden untuk lapangan). Pada uji validitas internal consistency, semua item berkorelasi dengan baik pada domainnya masing-masing. Pada uji factor analysis, masih ada item-item yang berkumpul pada faktor lain sehingga didapat faktor baru yang tidak sesuai dengan apa yang telah dibuat oleh peneliti. Untuk uji convergent-discriminant, alat ukur yang peneliti buat menguji konstruk yang sama dengan alat tes HMI Jester. Pada uji reliabilitas, alat ukur ini dinyataan konsisten mengukur konstruk yang sama pada saat tes dilakukan lagi di kesempatan lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)