Detail Perbedaan Gambaran Kepribadian antara Anak dengan Latar Belakang Budaya Sunda dan Anak dengan Latar Belakang Budaya Jawa (Berdasarkan Fairy Tale Test) Bibliografi Author: ANGGATRI, BUNGA RASSIE ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor) Topik: Alat Tes Kepribadian; Kepribadian; Latar Belakang Budaya; Budaya Jawa; Budaya Sunda Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Bunga Rassie Anggatri's Undergraduated Theses.pdf (562.7KB; 74 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1364 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Indonesia terkenal dengan beraneka ragam suku dan budayanya. Oleh karena itu, faktor budaya secara tidak langsung akan mempengaruhi cara hidup dan perilaku individu. Dua budaya mayoritas di Pulau Jawa, yaitu budaya Sunda dan budaya Jawa, memiliki norma dan nilai budayanya masing-masing yang diwariskan dari generasi ke generasi. Nilai dan norma yang diturunkan dari generasi sebelumnya inilah yang akan dipelajari oleh anak-anak sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dan cara berpikirnya. Hal ini yang mengantarkan peneliti untuk dapat melihat apakah ada perbedaan gambaran kepribadian antara anak dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa. Untuk melihat gambaran kepribadian anak dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa, peneliti menggunakan Fairy Tale Test, yang memiliki 29 subskala. Teori kepribadian yang berhubungan dengan alat tes ini adalah teori tradisional psikoanalisa Freud. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah anak berusia 6-12 tahun dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 orang untuk kelompok anak dengan latar belakang budaya Sunda dan 31 orang untuk kelompok anak dengan latar belakang budaya Jawa. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat perbedaan yang signifikan antara anak dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa pada subskala Self-esteem, Oral Needs, dan Bizzare. Sedangkan pada subskala lainnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara anak dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa. Melalui hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa tingkat kecemasan yang paling banyak timbul pada anak dengan latar belakang budaya Jawa adalah kecemasan yang terkait dengan kerja keras (hard work). Hal ini dikarenakan perbedaan pengajaran cara pandang budaya Sunda dan budaya Jawa terhadap kenyataan yang nantinya akan dihadapi oleh anak. Dari hasil penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa gambaran kepribadian anak dengan latar belakang budaya Sunda dan anak dengan latar belakang budaya Jawa memiliki perbedaan dan juga persamaan. Meskipun memiliki perbedaan dan persamaan, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat membantu masyarakat dalam mengenal hal-hal yang menjadi ciri khas dari masing-masing kelompok etnis. Diharapkan juga hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi bagi penelitian budaya selanjutnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved