Untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia, perusahaan diharapkan dapat memperhatikan masalah sumber daya manusia yang ada, salah satunya dengan adanya manajemen sumber daya manusia. Tugas manajemen sumber daya manusia antara lain adalah menetapkan analisa jabatan, merekrut, melatih, menempatkan dan mengembangkannya. Hal ini semua bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk dapat mengetahui efektivitas dan efisiensi tersebut, maka dilakukan suatu manajemen audit atas fungsi sumber daya manusia. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah PT Dankos Farma (Perusahaan) yang bergerak di bidang industri farmasi. Perusahaan menghasilkan produk kesehatan bermutu dan dikenal oleh para konsumen. Hasil produknya berupa obat bebas (OTC) dan obat dengan resep dokter (ethical). Produk bebas yang tidak asing lagi bagi kita antara lain fatigon, mixagrip, mixadin, dan lainnya. Perusahaan berlokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung. Untuk penelitian ini, penulis mengadakan proses perolehan data berupa penelitian kepustakaan melalui buku-buku yang mendasari penelitian ini, pengamatan (observation) Perusahaan, wawancara dimana penulis menyusun sejumlah pertanyaan yang relevan dalam bentuk kuesioner yang kemudian diisi oleh pihak yang berwenang selaku responden penelitian serta melakukan compliance audit untuk memastikan bahwa Perusahaan telah mengikuti dan menaati kebijakan dan prosedur yang ada. Berdasarkan audit manajemen atas fungsi manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan Perusahaan yang telah dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan fungsi sumber daya manusia Perusahaan telah berjalan cukup efektif dan efisien, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan signifikan seperti Perusahaan tidak memiliki internal audit, realisasi perekrutan berbeda dengan perencanaannya, Perusahaan tidak memiliki program pelatihan untuk karyawan high performer (fast track), dan hasil penilaian kinerja karyawan tidak dikomunikasikan kepada karyawan yang bersangkutan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, penulis memberikan rekomendasi perbaikan yang diharapkan dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan pada fungsi sumber daya manusia antara lain dibentuknya internal audit, Perusahaan diharapkan dapat lebih akurat dalam melakukan perekrutan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, menyediakan pelatihan untuk karyawan high performer dan karyawan high potential, serta dapat lebih terbuka kepada karyawannya dalam mengkomunikasikan hasil penilaian kinerja mereka sebagai masukan peningkatan kinerja karyawan terhadap Perusahaan. |