Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara stres kerja karyawan dengan prestasi kerja karyawan pada PT Astra Internasional Daihatsu. Masalah stres saat ini menjadi topik yang hangat dan menarik untuk dibicarakan. Manusia atau individu merupakan sumber daya penting didalam organisasi atau perusahaan karena manusia adalah pelaku yang berperan secara aktif dan dominan. Tetapi kadangkala dalam berorganisasi, manusia tidak luput dari stres. Stres yang dihadapi individu sebagai karyawan bisa berpengaruh terhadap prestasi kerja, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif ataupun dampak positif bagi organisasi tersebut. Padahal karyawan harus selalu produktif demi kelangsungan perusahaan tempat ia bekerja, karena sebuah perusahaan selain bergantung pada aset modal, juga bergantung pada sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi melalui penyebaran kuesioner. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 58 karyawan PT Astra Internasional Daihatsu. Untuk metode analisis data digunakan uji-t satu sampel, mean score, korelasi spearman, uji reliabilitas. Hasil penelitian PT Astra Internasional Daihatsu menunjukkan karyawannya memiliki tingkat stres kerja yang tinggi, faktor dominan dalam stres kerja adalah adanya konflik kerja. Sedangkan untuk hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja adalah positif, sangat kuat dan signifikan. Artinya terdapat hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja. |