Tingkat kompetisi kalangan rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan, saat ini menjadi semakin tinggi. Agar mampu bertahan dan mampu memenangkan calon pembeli yang potensial, ekuitas merek bagi sebuah perusahaan jasa terutama rumah sakit adalah sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang teridiri dari : kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek mempengaruhi ekuitas merek RSABHK. Pada penelitian ini, penulis memakai software (perangkat lunak) SPSS 16.0 sebagai alat pengolah data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sistematik sampling. Berdasarkan dari hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada 322 orang responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa RSABHK belum mampu menjadi top of mind di benak konsumennya. Pada Uji Regresi pertama secara simultan keempat elemen mempunyai pengaruh terhadap ekuitas merek. Namun secara partial kesadaran responden terhadap nama RSABHK tidak mempunyai pengaruh secara signifikan. Maka dilakukan uji regresi kedua, diketahui bahwa kontribusi dari asosiasi merek, kesan kualitas dan loyalitas sebesar 54,1% , sehingga diperoleh persamaan ekuitas merek = 1,347 + asosiasi (0,068) + kesan kualitas ( 0,118) + loyalitas merek (0,440). Maka dapat dikatakan ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan secara signifikan terhadap ekuitas merek RSABHK, kecuali pada kesadaran mereknya pada kasus pasien poliklinik kandungan RSABHK. |