Kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena dapat mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. BAT Indonesia Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT. HM.Sampoerna Tbk dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) yang dihitung selama periode tahun 2004- 2008. Variabel-variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah NOPAT, WACC, serta Invested Capital yang kemudian dapat dipakai untuk menentukan besarnya nilai tambah ekonomis (EVA) , dimana EVA sama dengan NOPAT dikurangi hasil WACC dikali dengan invested capital. Dari penemuan hasil penelitian selama 2004-2008 menunjukkan bahwa perusahaan rokok PT. BAT Indonesia Tbk, PT Bentoel Internasional Investama Tbk, dan PT Gudang Garam Tbk menghasilkan EVA negatif yang mengindikasikan bahwa kinerja keuangan dalam kondisi kurang baik. Sedangkan PT H.M Sampoerna Tbk menunjukan EVA yang positif periode 2004-2008. Ini berarti kinerja keuangan perusahaan sangat baik dan mampu menciptakan nilai bagi pemegang saham atau investor. |