Jumlah perusahaan yang bergerak dalam produk aksesoris meningkat dengan cepat seiring dengan bertambahnya permintaan akan kaca film sebagai penahan panas. Akibat dari banyaknya produk aksesoris yang beredar di masyarakat, baik dalam jumlah, merk dan jenis kaca film muncul persaingan yang sangat ketat karena masing-masing produsen berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, penulis berminat untuk melakukan penelitian pada kaca film Spectrum dengan membagikan kuisioner ke 100 responden yang merupakan konsumen di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara mulai dari pertengahan bulan Agustus sampai pertengahan bulan September 2008. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah convinience sampling, yaitu dengan cara memilih responden yang paling mudah ditemui oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Untuk menjawab perumusan masalah mengenai sampai sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kaca film Spectrum, maka digunakan metode Importance Performance Analysis atau Analisis Tingkat Kepentingan atau Harapan dan Tingkat Pelaksanaan dengan skala lima tingkat ( likert scale ). Adapun 9 ( sembilan ) variabel yang dibahas yaitu mengenai harga, jenis, warna, ketersediaan, promosi, kenyamanan, hasil pemasangan, waktu pemasangan, dan tingkat kepuasan produk secara keseluruhan. Mayoritas konsumen yang menggunakan kaca film Spectrum adalah kaum pria yaitu sebanyak 47%, mayoritas usia konsumen adalah sekitar usia 26 sampai 35 tahun yaitu sebanyak 35%, mayoritas pendapatan per bulan konsumen adalah sekitar satu juta sampai tiga juta rupiah yaitu sebanyak 46%, dan mayoritas pendidikan konsumen adalah akademi atau universitas yaitu sebanyak 55%. Hasil analisis data ditampilkan dalam bentuk diagram kartesius dimana warna, ketersediaan, dan hasil pemasangan produk berada di kuadran A ( proritas utama ), waktu dan tingkat kepuasan produk secara keseluruhan berada di kuadran B ( pertahankan prestasi ), jenis dan kenyamanan produk berada di kuadran C ( prioritas rendah ), serta harga dan promosi produk berada di kuadran D ( berlebihan ). Saran yang dapat diberikan adalah mengenai perbaikan kuadran A dan tetap mempertahankan pelaksanaan dari faktor-faktor yang bagi konsumen sudah dianggap memberikan kepuasan. |