Masyarakat sekarang ini tidak sediktit yang bekerja secara mobile demi mencapai target usaha atau tujuan tertentu. Jarak bukan lagi menjadi kendala bagi pekerja yang membutuhkan kerja secara mobile baik jarak jauh atau dekat, terlihat dari tersedia nya berbagai macam fasilitas kebutuhan akan transportasi. Perusahaan tidak hanya sekedar menyediakan jasa transportasi, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan juga perlu diperhatikan dalam upaya mempertahankan pelanggan. Dalam penelitian ini, akan dibahas kualitas pelayanan dari Travel Transline dengan menggunakan metode service quality (SERVQUAL). Variabel kualitas pelayanan yang akan diteliti adalah tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Penelitian dilakukan dengan mengambil sample sebanyak 100 orang, dengan membagikan kuesioner yang berisi 44 pertanyaan. Hasil penelitian yang didapat menyatakan bahwa konsumen belum puas atas pelayanan Travel Transline, karena belum ada atribut pelayanan yang sama atau melampaui harapan pelanggan (nilai SERVQUAL negatif). Atribut-atribut yang dianggap penting adalah atribut yang berada pada kuadran A, dimana harapan pelanggan tinggi, namun perusahaan belum mempersepsikannya dengan baik. Dari hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar Travel Transline harus segera memperbaiki kualitas pelayanannya, terutama untuk atribut-atribut yang tingkat harapannya tinggi namun dipersepsikan sebagai yang kurang baik oleh pelanggan. |