Munculnya fenomena gaya hidup baru “makan diluar rumah” dengan konsep yang menarik dan bervariatif baik dari jenisnya atau dari tampilannya membuat persaingan antar restoran semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kemajuan jaman dan teknologi mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Restoran-restoran tersebut berlomba-lomba untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Dalam hal ini sangatlah penting bagi setiap pemilik restoran untuk dapat mengetahui keberadaan service quality mereka dalam persepsi konsumen, mengingat persaingan yang cukup ketat. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk menginvestigasi keberadaan dimensi-dimensi service quality (SERVQUAL), dalam hal ini khususnya restoran Nasi Bebek Ginyo. Metode yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui keberadaan dimensi SERVQUAL pada restoran Nasi Bebek Ginyo adalah metode kualitatif, dimana penulis mewawancara pihak karyawan restoran dan konsumen Nasi Bebek Ginyo mengenai service restoran dan bagaimana mereka menilai seberapa penting dan seberapa baik kinerja yang diberikan. Dan dimensi SERVQUAL yang di analisa adalah Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Hasil analisis yang diperoleh adalah masih terdapatnya gap antara karyawan dan konsumen Nasi Bebek Ginyo, oleh sebab itu perlu adanya peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi, sehingga konsumen akan merasa lebih puas dengan pelayanan yang diberikan oleh restoran Nasi Bebek Ginyo. |