Perekonomian Indonesia saat ini belum membaik dan berjalan lambat yang mengakibatkan turunnya daya beli konsumen terhadap barang dan jasa, konsumen lebih selektif dalam memilih barang dan jasa. Salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli barang yaitu merek (brand). Merek yang kuat akan mendapatkan perhatian dari konsumen. Merek tidak hanya sebagai simbol dari suatu produk melainkan merek menjadi salah satu aset tak berwujud (intangible asset) yang bernilai. Hal ini juga sedang dilakukan oleh PT ABC PRESIDENT INDONESIA melalui produknya yaitu Nu Green Tea. Analisis ekuitas merek pada Nu Green Tea melalui pendekatan yang meliputi 4 elemen utama yaitu kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty). Untuk kesadaran merek top of mind produk Nu Green Tea berada pada posisi ketiga (16%), brand recall produk Nu Greean Tea berada pada tingkat pertama (25%), untuk brand recognition didapat hasil 100% dan unware of brand tidak ada (0%). Variabel asosiasi merek didapatkan OMS Total asosiasi merek sebesar 3,46, dimana nilai OMS Total ini berada pada rentang baik. Variabel persepsi kualitas didapat OMS Total sebesar 3,78, dimana nilai OMS Total ini berada pada rentang baik. Sedangkan untuk variable loyalitas merek didapatkan nilai OMS Total sebesar 3,33, dimana nilai OMS Total ini berada pada rentang cukup. |