Menurut hipotesis pasar modal yang efisien, harga sekuritas secara cepat mencerminkan semua informasi yang relevan. Informasi mempengaruhi keputusan transaksi investor yang nantinya akan mempengaruhi harga pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penerbitan obligasi terhadap abnormal return saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika didapatkan abnormal return yang signifikan di sekitar hari penerbitan obligasi, berarti penerbitan obligasi mempunyai kandungan informasi yang menyebabkan investor bereaksi. Penelitian ini menggunakan data actual return harian dari 21 sampel perusahaan yang melakukan penerbitan obligasi selama tahun 2007, serta data IHSG harian sebagai proxy return pasar. Untuk mengetahui reaksi investor terhadap penerbitan obligasi digunakan event period selama 11 hari (dari hari -5 sampai hari +5). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerbitan obligasi tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap return saham tetapi menghasilkan sentimen negatif di pasar, dapat dilihat dengan terjadinya nilai abnormal return saham yang bernilai negatif pada sebelum dan sesudah penerbitan obligasi. |