Sebagai pusat perbelanjaan dalam konsep pasar modern yang tertua di Jakarta (Junaidi, 1996), Pusat Perdagangan Pasar Pagi Mangga Dua mulai menghadapi beberapa hambatan dalam mempertahankan eksistensinya. Hambatan tersebut timbul dari segi kualitas pelayanan dan fasilitas. Hal ini disebabkan karena banyaknya tempat perbelanjaan baru yang terus bertambah dari waktu ke waktu sehingga persaingan dalam mempertahankan keberadaannya terasa semakin berat. Oleh karena itu penulis merasa perlu menganalisis beberapa aspek yang penting dalam menyusun strategi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk meminimalisasi kelemahan dan ancaman yang ada saat ini.
Adapun analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT. Analisis tersebut digunakan penulis untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (Internal Factor) serta peluang dan ancaman (External Factor). Selain itu penulis juga mengunakan analisis IFAS dan EFAS. Analisis tersebut dapat menunjukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Pusat Perdagangan Pasar Pagi Mangga Dua sebaiknya melakukan strategi pertumbuhan dengan integrasi horizontal yaitu memperluas perusahaan dengan cara membangun di lokasi yang lain, dan meningkatkan jenis produk dan jasa. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pengelola Pusat Perdagangan Pasar Pagi Mangga Dua dalam menghadapi persaingan yaitu perbaikan kualitas pelayanan dan penambahan fasilitas. Kualitas pelayanan perlu diperbaiki guna memperkokoh internal dalam mengantisipasi pertumbuhan yang cepat. Penambahan dan fasilitas dapat memberikan nilai tambah bagi Pusat Perdagangan Pasar Pagi Mangga Dua, contohnya dalam bidang teknologi dan rehabilitasi lahan parkir.
Peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa kelemahan (weaknesses) seperti kurangnya kualitas pelayanan dibidang kebersihan dan keamanan. Maka diperlukan program pelatihan sumber daya manusia baik dibidang kebersihan maupun keamanan. Selain itu juga ada peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT Praja Puri Lestari untuk meningkatkan nilai perusahaan. Diantaranya dalam bidang teknologi, menawarkan fasilitas internet (broadband internet access). Hal itu dapat menjadi kekuatan (strength) bila dibandingkan dengan pusat perbelanjaan sejenis. |