Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:05 WIB
Detail
BukuPerencanaan dan Pengembangan Chinese Burger Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Rangka Perencanaan Bisnis restorant Fast Food
Bibliografi
Author: MASLI, ARIANTO ; Triyanti, Vivi (Advisor)
Topik: Quality Function Deployment; Product Development; House of Quality
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-506
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perencanaan bisnis merupakan salah satu unsur penting dalam rangka implementasi usaha. Perencanaan bisnis yang menyeluruh dapat
merepresentasikan target pasar yang dituju, pemilihan lokasi terbaik, pengembangan produk sampai dengan biaya- biaya yang ditimbulkan nantinya. PAO Burger merupakan restoran cepat saji yang nantinya akan menyediakan burger berbasis oriental ( chinese burger). Semakin berkembangnya industri makanan cepat saji dan pangsa pasar yang masih besar membuat semakin
banyaknya pesaing yang bermunculan. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan dan pengembangan produk secara menyeluruh. Perencanaan dan pengembangan produk chinese burger menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan produk, perencanaan
komponen, perencanaan proses dan perencanaan manufakturing. Berdasarkan pada matriks perencanaan produk, terdapat 10 kebutuhan
yang akan dikembangkan yaitu roti terasa empuk, memiliki bentuk khas oriental, daging terasa crispy, harga reasonable, menyehatkan, memiliki rasa hot and spicy, memiliki rasa manis, punya cita rasa khas oriental yang halal. Sedangkan
spesifikasi teknis terpilih yang berhubungan dengan kebutuhan yang akan dikembangkan adalah kandungan tepung, keempukan setelah masak, desain bentuk, prosedur masak, kandungan bumbu, kualitas daging, jenis daging, harga
jual burger, nutrisi burger, jumlah bumbu pedas dan manis, pilihan saus oriental. Berdasarkan hasil pemilihan konsep, maka konsep produk chinese burger yang akan dikembangkan ada 2 jenis, yaitu Kung Pao Chicken Burger ( nilai: 4.35)dan Red-Braised Tofu Burger ( nilai: 4.13). Kung Pao Chicken merupakan masakan khas yang berasal dari negri Szechuan, China, sedangkan Red-Braised
Tofu merupakan masakan khas dari Singapura.
Berdasarkan hasil matriks perencanaan komponen, maka terdapat 11 komponen yang kritis iantaranya adalah jumlah tepung terigu, banyak ragi, diameter roti, harga pembuatan roti, kandungan lemak, jumlah tepung bumbu,
tinggi daging, harga pembuatan daging, kandungan lemak, harga pembuatan saus, jumlah kecap manis, jumlah cabai merah, jumlah lada hitam. Proses- proses yang berhubungan dengan komponen- komponen tersebut terdapat pada
perencanaan proses. Pada matrix perencanaan proses terdapat 19 proses kritis diantaranya adalah pengecekan material, persiapan bahan baku, prosedur pemotongan, suhu pemasakan, lama penggilingan, diameter pembentukan, tebal
pembentukan, banyak gram/ patty, lama penggorengan, prosedur pengadukan, lama pengukusan, suhu pengukusan, dsb. Sedangkan pada Matriks perencanaan manufakturing, terdapat operator instruction, training dan procedure yang kritis. Total biaya pengembangan produk yang digunakan adalah Rp 1.248.440,- yang terdiri dari biaya pengembangan konsep, biaya trial konsep terpilih, biaya trial produksi dan kemasan serta biaya lainnya. Harga Pokok Produksi (HPP)
untuk Kung Bao Chicken burger adalah Rp 7212,-/ unit, sedangkan untuk Red- Braised tofu steak burger adalah Rp 3954,-/ unit
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)