Peran kepemimpinan adalah menentukan arah, sebagai juru bicara dan wakil organisasi, komunikator yang baik, mediator, dan integrator. Perubahan adalah proses di mana kita berpindah dari kondisi yang berlaku menuju ke kondisi yang diinginkan, yang dilakukan oleh para individu, kelompok-kelompok serta organisasi-organisasi dalam hal bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan dinamik, internal maupun eksternal. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui korelasi di antara kesiapan mengemban peran kepemimpinan dengan kesiapan untuk berubah. Adapun metode analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antar variabel pada penelitian ini, yaitu analisis Korelasi Spearman. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui tabel distribusi frekuensi dan perhitungan statistik menggunakan program SPSS 12.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan kuat antara kesiapan mengemban peran kepemimpinan dengan kesiapan untuk berubah. Artinya semakin kuat kesiapan mengemban peran kepemimpinan oleh seorang pemimpin di dalam melakukan suatu perubahan dalam organisasi maka akan membuat proses perubahan menjadi sukses atau berhasil. Adapun peran kepemimpinan yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar manajer adalah dalam hal menginspirasi bawahan dan mendorong bawahan untuk lebih proaktif dalam pemberian ide. |