Pada tahun 2004, total perkembangan minuman teh siap saji mencapai 800 juta liter per tahun atau kira-kira menghasilkan Rp2 triliyun per tahunnya. PT ABC President Indonesia melihat adanya peluang teh hijau untuk masuk ke pasar Indonesia dan meluncurkan produk teh hijau siap saji pertama di Indonesia. Hal ini mengundang produsen-produsen lain juga ikut masuk dalam industri minuman teh hijau ini terutama dua perusahaan besar yaitu PT Sinar Sosro dan PT Coca Cola sehingga PT ABC President Indonesia ingin mengetahui posisi produknya yaitu NU Green Tea terhadap dua pesaingnya yaitu Frestea Green (PT. Coca Cola) dan Green-t (PT. Sinar Sosro). Untuk itu perlu dilakukan analisis perbandingan ketiga produk tersebut untuk mengetahui produk mana yang lebih unggul Adapun tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut mana saja yang dianggap penting yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli minuman teh hijau siap saji, perbadingan persepsi kualitas, tingkat prefrensi, persepsi harga, dan keunggulan bersaing total. Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk yaitu : analisis tingkat kepentingan atribut, persepsi kualitas, preferensi, persepsi harga dan keunggulan bersaing. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nu Green Tea lebih unggul dibandingkan dengan Frestea Green dan Green-t. Hal ini dapat dilihat melalui analisis perhitungan keunggulan bersaing total. |